NEWWS TRANSFER AC MILAN: AC Milan Kembali Dekati Erik Lamela

Lantaran deal untuk menggaet Ganso dari Santos kemungkinan besar urung terjadi, AC Milan kini kembali mengalihkan pandangan pada pemain muda River Plate, Erik Lamela.

I Rossoneri sempat gencar dikait-kaitkan dengan Lamela di bursa transfer musim dingin, tapi tim yang baru saja merebut scudetto ke-18 itu memilih mundur dari perburuan.

Status youngster 19 tahun itu kemudian berubah menjadi target utama Milan setelah Santos bersikeras tak mau melepas Ganso.

Kabar terbaru menyebut perwakilan Milan telah membuka negosiasi dengan agen Lamela, Marcelo Simonian. Bila serius ingin menggaet pemain potensial ini, Milan harus merogoh kocek lumayan dalam karena River menetapkan banderol €20 juta.

NEWS TRANSFER AC MILAN: Mark Van Bommel Ingin Perpanjang Kontrak

Mark van Bommel, 34, seperti menemukan kembali gairahnya tampil di lapangan hijau setelah bergabung bersama AC Milan, dan kini bertekad memperpanjang kontraknya di San Siro.

Gelandang Belanda itu bergabung dari Bayern Munchen pada jendela transfer Januari dengan kontrak hanya untuk enam bulan, dan berperan penting membawa Scudetto bagi Milan setelah berhasil melewati masa adaptasi.

Van Bommel mengaku, "Liga Italia adalah liga yang hebat dan sangat menghibur. Saya merasa senang di Milan, tetapi ini bukan tergantung saya, ini tergantung klub."

"Jika mereka meminta saya bertahan, saya tak akan tahu bagaimana untuk menolaknya," ujar mantan pemain Barcelona itu.

NEWS AC MILAN: Cukur Cagliari, Milan Rayakan Scudetto

Dua gol dari Robinho, ditambah dua dari gelandang veteran Gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf membawa Milan menuju suasana yang pas untuk merayakan Scudetto mereka.

Andrea Cossu mencetak gol hiburan bagi Cagliari tujuh menit sebelum jeda dengan memanfaatkan umpan terobosan pemain keturunan Indonesia Radja Nainggolan.

Tiket San Siro terjual habis, bahkan setelah Rossoneri diarak dengan bus atap terbuka keliling Milan.

Milan sempat terlihat kelelahan akibat perayaan gelar itu, dan baru bangkit setelah Cagliari mengancam lewat Radja Nainggolan dan Andrea Lazzari.

Namun, mereka menunjukkan mengapa mereka juara dan menghibur fans Milan pada menit ke-22 saat aksi individunya dari sayap kiri dibiarkan begitu saja oleh pertahanan Cagliari dan kiper Michele Agazzi tak bisa berbuat banyak menyambut tendangan Robinho ke tiang jauh.

NEWS AC MILAN: CEO Inter: AC Milan Pantas Scudetto

CEO Inter Milan Ernesto Paolillo mengakui rival satu kota mereka, AC Milan, pantas mendapatkan Scudetto musim ini. Namun ia berharap bertemu Milan di final Coppa Italia untuk membalas kegagalan di Serie A Italia.

Milan memastikan gelar juara pada akhir pekan kemarin setelah bermain imbang tanpa gol di Roma, sekaligus menghentikan dominasi Inter dalam lima musim terakhir.

“Dalam olahraga, Anda menang dan kalah. Milan pantas mendapatkan gelar itu. Mereka melakukan lebih dibandingkan kami, dan itu sudah benar,” ujar Paolillo kepada wartawan.

“Tapi untuk Coppa Italia, kami berbeda. Kami harus mendapatkan gelar itu untuk diri kami sendiri.”

“Kami sangat menginginkan trofi ini, dan jika kami bermain melawan Milan, maka akan ada nuansa balas dendam.”

Nerazzurri lolos ke semi-final Coppa Italia, dan akan berhadapan dengan Roma untuk mengamankan keunggulan 1-0 di leg pertama.

NEWS AC MILAN: Arrigo Sacchi Sanjung Peran Zlatan Ibrahimovic Untuk Milan

Arrigo Sacchi memuji peran Zlatan Ibrahimovic dalam perjalanan AC Milan merebut scudetto Serie A Italia 2010/11.
Striker pinjaman dari Barcelona itu membobol gawang lawan 14 kali dari 29 penampilan di Serie A musim ini.
“Kedatangan Ibrahimovic membawa euforia dalam lingkungan yang sebelumnya tertekan, baik di level klub maupun secara tim,” ujar Sacchi kepada Controcampo.
Eks pelatih Milan di era The Dream Team itu juga menolak sebagian anggapan yang menyebut Ibra sebagai sosok penyerang yang egois.
“Dia bermain bersama dan demi tim di keseluruhan wilayah lapangan. Ini tak hanya menguntungkan Milan, tapi juga dirinya sendiri.”

NEWS AC MILAN: Franco Baresi: Max Allegri = Perpaduan Ancelotti-Capello

Kesuksesan mengantar AC Milan merebut scudetto di musim pertama kepelatihannya di San Siro menghadirkan banyak pujian bagi Massimiliano Allegri.
Legenda Rossoneri, Franco Baresi, pun tak ketinggalan melempar sanjungan untuk eks pembesut Cagliari itu.
Tak tanggung-tanggung, mantan bek tangguh itu bahkan berani menyebut sosok Allegri adalah gabungan dua allenatore legendaris Milan, Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.
“Max adalah perpaduan antara Carlo Ancelotti dan Fabio Capello. Dia melakoni start luar biasa untuk petualangannya di Milan, dan menciptakan pondasi agar Milan kompetitif juga di kancah Eropa,” ujar Baresi kepada Sky Sport Italia.
“Di awal musim, kami masih ragu menilai kemampuannya. Tapi dia terbukti cukup handal memimpin sekumpulan pemain bintang.”
“Dia mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap pemain, termasuk mereka yang tak begitu sering bermain di musim sebelumnya,” tambahnya.
“Hal terpenting adalah target merebut titel tercapai dan para pemain mampu melakukannya berkat Allegri,” pungkas pria yang nomor punggung enam miliknya dipensiunkan Milan itu.

NEWS TRANSFER AC MILAN: Ganso Tak Gabung Musim Ini?

Milan sangat tertarik mendatangkan Paulo Henrique Ganso ke klub musim panas nanti. Diharapkan kesepakatan bisa tercapai dalam waktu dekat.

Namun oleh penasihat klub Milan spesialis transfer pemain Ariedo Braida, kemungkinan Milan mendapatkan Ganso di musim panas ini sangat kecil.

"Saat ini momen tersebut hanya fantas belaka," ujar Braida yang dikutip Football Italia.

"Dia mungkin akan bergabung suatu hari nanti di masa mendatang, tapi tidak tidak akan bergabung musim depan," jelasnya.

Tingginya nilai transfer Ganso diduga menjadi salah satu hal yang bisa menghambat usaha Milan mendapatkannya. Dalam klausul kontrak dengan Santos, Ganso dihargai 50 juta euro.

Pihak Santos juga menegaskan sejauh ini belum ada indikasi Ganso akan meninggalkan klub musim panas nanti. Pihak klub mengaku belum mendapat tawaran dari klub mana pun juga tidak berniat untuk melepas pemainnya itu.

 

NEWS TRANSFER AC MILAN: AC Milan Resmi Datangkan Philippe Mexes & Taye Taiwo

Dua pemain yang akan habis kontrak di akhir musim bersama klub masing-masing, Philippe Mexes (AS Roma) dan Taye Taiwo (Oympique Marseille), akan berganti seragam AC Milan mulai musim 2011/12.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Massimiliano Allegri, arsitek I Diavoli, dalam jumpa pers jelang leg II semi-final Coppa Italia di kandang Palermo, Selasa (10/5).
“Kami tak akan bermasalah di sektor pertahanan karena telah mendatangkan Mexes dan Taiwo,” ucap pelatih yang baru mengantar Milan mengakhiri puasa scudetto sejak 2004 itu kepada Football Italia.
Belum diketahui perincian gaji yang harus dikeluarkan Milan maupun lamanya kedua pemain tersebut bakal diikat. Bagaimanapun, kepastian transfer sendiri sudah merupakan kabar sangat bagus bagi I Rossoneri, yang telah lama diberitakan mengincar Mexes dan Taiwo.

Apalagi, sesuai aturan Bosman, mereka tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk pemain asal Prancis dan Nigeria itu.

NEWS TRANSFER AC MILAN: Max Allegri Dinginkan Rumor Kaka

Spekulasi mengenai kembalinya Kaka ke Milan terus bergulir. Kabarnya musim depan pemain yang saat ini membela Real Madrid itu akan kembali ke San Siro.

Wakil presiden Milan Adriano Galliani juga memperkuat spekulasi tersebut dengan menyatakan kemungkinan untuk membawa pulang Kaka di bursa transfer musim panas.

"Kaka adalah teman yang luar biasa dan saya akan berbuat apa saja untuknya," ungkapnya.

Penasihat transfer Milan, Ariedo Braida, juga memanaskan rumor tersebut dengan membuka kemungkinan terjadinya reuni.

Namun Max Allegri mendinginkan kemungkinan transfer Kaka dengan menyatakan semua itu hanya rumor belaka.

"Kembalinya Kaka hanyalah rumor," tegasnya.

"Saat ini kami hanya akan memikirkan jalannya kompetisi musim ini. Di akhir musim, kami baru akan duduk bersama dan melihat apa yang bisa dilakukan untuk memperkuat tim. Membicarakan kemungkinan transfer Kaka saat ini terlalu prematur," ungkap Allegri.

NEWS AC MILAN: Barbara Berlusconi Ingin Remajakan Milan

Sukses AC Milan merengkuh titel scudetto menghadirkan kegembiraan luar biasa bagi semua orang di kubu San Siro, tak terkecuali Barbara Berlusconi, putri presiden klub, Silvio.
Namun, wanita yang masuk dalam jajaran direktur Milan beberapa pekan lalu itu tak ingin prestasi Milan sebatas di kancah domestik saja. Untuk itu, peremajaan skuad menjadi target Barbara.
“Saya sangat senang kami berhasil mencapai target, tapi ini harus dijadikan titik awal untuk membangun Milan yang baru,” katanya kepada Il Corriere dello Sport.
“Tim ini harus mampu bersaing di Eropa dan menyesuaikan diri dengan kebijakan ekonomi baru yang diterapkan klub-klub sepakbola saat ini.”
“Mimpi kami adalah melihat Milan melanjutkan sukses 25 tahun lagi [usia kepemimpinan Silvio Berlusconi saat ini]. Lagipula, ini adalah klub dengan trofi terbanyak dibanding tim mana pun di dunia, dan kami tak ingin kehilangan rekor tersebut,” tambah pacar striker Alexandre Pato ini.
“Di atas itu semua, saya ingin membangun sebuah tim yang fokus pada pemain-pemain muda.”
Kontrak beberapa pemain veteran Milan seperti Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Massimo Ambrosini, dan Filippo Inzaghi akan kedaluwarsa akhir musim ini. Apakah ini sinyal mereka bakal dilepas?

NEWS AC MILAN: Alexandre Pato: Ini Hari Istimewa

Striker Alexandre Pato mengatakan Scudetto ini adalah gelar pertama sepanjang kariernya di Serie A Italia. Sedangkan Clarence Seedorf dan Massimo Ambrosini yakin gelar ini yang kali terakhir dalam kariernya.

"Ini hari istimewa dalam hidup saya. Kali pertama saya memenangkan Scudetto," ujar Pato.

Milan bermain tanpa gol di Stadio Olimpico, kandang AS Roma, untuk meraih satu angka yang mengantarnya ke podium juara.

Tidak jauh dari tempat Pato, Seedorf memberikan komentar lain. Pemain asal Belanda ini adalah salah satu yang ikut merayakan sukses AC Milan meraih gelar Serie A Italia di tahun 2004.

"Sungguh ini moment terindah dalam tujuh tahun terakhir," kata Seedorf, yang kontraknya akan berakhir musim panas ini.

Bagi Seedorf, gelar ini mungkin yang terakhir. Ia sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Milan, dan melanjutkan kariernya dengan klub lain.

Seedorf yakin tanpa dirinya Milan masih akan berkembang dan meraih banyak gelar lagi pada tahun-tahun berikut.

Bersama Seedorf, Ambrosini kemungkinan juga akan meninggalkan I Rossoneri. Ia bersyukur masih bisa merasakan gelar Serie A, sebelum berpisah dengan rekan-rekannya.

"Milan layak meraih gelar ini," ujarnya pendek kepada Sky Sport ItaliA

NEWS AC MILAN: AC Milan Juara Serie A Italia 2010/11

AC Milan malam ini sukses meraih titel Serie A Italia yang ke-18 usai hasil imbang tanpa gol di kandang AS Roma. Tambahan satu poin cukup untuk mengamankan Rossoneri ke tangga juara dengan keunggulan sembilan poin atas rival sekota Inter Milan dengan tiga pertandingan tersisa.

Sebelum pertandingan digelar, skuad asuhan Massimiliano Allegri datang ke Stadio Olimpico dengan harapan meraih minimal satu poin yang dipastikan cukup untuk scudetto 2010/11. Sedangkan Inter baru memainkan laga menjamu Fiorentina nanti malam.

Milan memimpin klasemen sejak akhir November tanpa mengalami banyak kendala, kendati keunggulan mereka sempat tercukur menjadi dua poin pada akhir Maret. Namun hasil yang diperoleh dalam enam laga terakhir semakin memperkokoh posisi Rossoneri di puncak

REKOR JUARA

Rekor Juara

Klub	Juara	Runner-Up	Musim Scudetto
Juventus	27	21	1905, 1925–26, 1930–31, 1931–32, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1949–50, 1951–52, 1957–58, 1959–60, 1960–61, 1966–67, 1971–72, 1972–73, 1974–75, 1976–77, 1977–78, 1980–81, 1981–82, 1983–84, 1985–86, 1994–95, 1996–97, 1997–98, 2001–02, 2002–03
Milan	18	15	1901, 1906, 1907, 1950–51, 1954–55, 1956–57, 1958–59, 1961–62, 1967–68, 1978–79, 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2010–11
Internazionale	18	13	1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10
Genoa	9	8	1898, 1899, 1900, 1902, 1903, 1904, 1914–15, 1922–23, 1923–24
Torino	7	7	1927–28, 1942–43, 1945–46, 1946–47, 1947–48, 1948–49, 1975–76
Bologna	7	7	1924–25, 1928–29, 1935–36, 1936–37, 1938–39, 1940–41, 1963–64
Pro Vercelli	7	2	1908, 1909, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1920–21, 1921–22 (CCI)
Roma	3	11	1941–42, 1982–83, 2000–01
Fiorentina	2	5	1955–56, 1968–69
Napoli	2	4	1986–87, 1989–90
Lazio	2	3	1973–74, 1999–00
Cagliari	1	1	1969–70
Casale	1	-	1913–14
Novese	1	-	1921–22 (FIGC)
Sampdoria	1	-	1990–91
Verona	1	-	1984–85

DAFTAR JUARA SERIE-A ITALIA

Serie A

Tahun	Juara	Runner-Up	Topskor (klub) (jumlah gol)
1929–30	Internazionale (3)	Genoa	Giuseppe Meazza (Internazionale) (31)
1930–31	Juventus (3)	Roma	Rodolfo Volk (Roma) (29)
1931–32	Juventus (4)	Bologna	Pedro Petrone (Fiorentina) Angelo Schiavio (Bologna) (25)
1932–33	Juventus (5)	Internazionale	Felice Placido Borel II° (Juventus) (29)
1933–34	Juventus (6)	Internazionale	Felice Placido Borel II° (Juventus) (31)
1934–35	Juventus (7)	Internazionale	Enrico Guaita (Roma) (31)
1935–36	Bologna (3)	Roma	Giuseppe Meazza (Internazionale) (25)
1936–37	Bologna (4)	Lazio	Silvio Piola (Lazio) (21)
1937–38	Internazionale (4)	Juventus	Giuseppe Meazza (Internazionale) (20)
1938–39	Bologna (5)	Torino	Aldo Boffi (Milan) Ettore Puricelli (Bologna) (19)
1939–40	Internazionale (5)	Bologna	Aldo Boffi (Milan) (24)
1940–41	Bologna (6)	Internazionale	Ettore Puricelli (Bologna) (22)
1941–42	Associazione Sportiva Roma (1)	Torino	Aldo Boffi (Milan) (22)
1942–43	Torino (2)	Livorno	Silvio Piola (Lazio) (21)
1944	Spezia Calcio	Torino	→ Titel tidak resmi
1944–45	Perang Dunia II
1945–46	Torino (3)	Juventus	Guglielmo Gabetto (Torino) (22)
1946–47	Torino (4)	Juventus	Valentino Mazzola (Torino) (29)
1947–48	Torino (5)	Milan	Giampiero Boniperti (Juventus) (27)
1948–49	Torino (6)	Internazionale	István Nyers (Internazionale) (26)
1949–50	Juventus (8)	Milan	Gunnar Nordahl (Milan) (35)
1950–51	Milan (4)	Internazionale	Gunnar Nordahl (Milan) (34)
1951–52	Juventus (9)	Milan	John Hansen (Juventus) (30)
1952–53	Internazionale (6)	Juventus	Gunnar Nordahl (Milan) (26)
1953–54	Internazionale (7)	Juventus	Gunnar Nordahl (Milan) (23)
1954–55	Milan (5)	Udinese	Gunnar Nordahl (Milan) (26)
1955–56	Associazione Calcio Fiorentina (1)	Milan	Gino Pivatelli (Bologna) (29)
1956–57	Milan (6)	Fiorentina	Dino da Costa (Roma) (22)
1957–58	Juventus (10)	Fiorentina	John Charles (Juventus) (28)
1958–59	Milan (7)	Fiorentina	Antonio Valentin Angelillo (Internazionale) (33)
1959–60	Juventus (11)	Fiorentina	Omar Sivori (Juventus) (28)
1960–61	Juventus (12)	Milan	Sergio Brighenti (Sampdoria) (27)
1961–62	Milan (8)	Internazionale	José Altafini (Milan) Aurelio Milani (Fiorentina) (22)
1962–63	Internazionale (8)	Juventus	Harald Nielsen (Bologna) Pedro Manfredini (Roma) (19)
1963–64	Bologna (7)	Internazionale	Harald Nielsen (Bologna) (21)
1964–65	Internazionale (9)	Milan	Sandro Mazzola (Internazionale) Alberto Orlando (Fiorentina) (17)
1965–66	Internazionale (10)	Bologna	Luis Vinicio (Vicenza) (25)
1966–67	Juventus (13)	Internazionale	Gigi Riva (Cagliari) (18)
1967–68	Milan (9)	Napoli	Pierino Prati (Milan) (15)
1968–69	Fiorentina (2)	Cagliari	Gigi Riva (Cagliari) (21)
1969–70	Cagliari Calcio (1)	Internazionale	Gigi Riva (Cagliari) (21)
1970–71	Internazionale (11)	Milan	Roberto Boninsegna (Internazionale) (24)
1971–72	Juventus (14)	Milan	Roberto Boninsegna (Internazionale) (22)
1972–73	Juventus (15)	Milan	Giuseppe Savoldi (Bologna) Paolino Pulici (Torino) Gianni Rivera (Milan) (17)
1973–74	Società Sportiva Lazio (1)	Juventus	Giorgio Chinaglia (Lazio) (24)
1974–75	Juventus (16)	Napoli	Paolino Pulici (Torino) (18)
1975–76	Torino (7)	Juventus	Paolino Pulici (Torino) (21)
1976–77	Juventus (17)	Torino	Francesco Graziani (Torino) (21)
1977–78	Juventus (18)	Vicenza	Paolo Rossi (Vicenza) (24)
1978–79	Milan (10)	Perugia	Bruno Giordano (Lazio) (19)
1979–80	Internazionale (12)	Juventus	Roberto Bettega (Juventus) (16)
1980–81	Juventus (19)	Roma	Roberto Pruzzo (Roma) (18)
1981–82	Juventus (20)	Fiorentina	Roberto Pruzzo (Roma) (15)
1982–83	Roma (2)	Juventus	Michel Platini (Juventus) (16)
1983–84	Juventus (21)	Roma	Michel Platini (Juventus) (20)
1984–85	Hellas Verona (1)	Torino	Michel Platini (Juventus) (18)
1985–86	Juventus (22)	Roma	Roberto Pruzzo (Roma) (19)
1986–87	Società Sportiva Napoli (1)	Juventus	Pietro Paolo Virdis (Milan) (17)
1987–88	Milan (11)	Napoli	Diego Maradona (Napoli) (15)
1988–89	Internazionale (13)	Napoli	Aldo Serena (Internazionale) (22)
1989–90	Napoli (2)	Milan	Marco van Basten (Milan) (19)
1990–91	Unione Calcio Sampdoria (1)	Milan	Gianluca Vialli (Sampdoria) (19)
1991–92	Milan (12)	Juventus	Marco van Basten (Milan) (25)
1992–93	Milan (13)	Internazionale	Giuseppe Signori (Lazio) (26)
1993–94	Milan (14)	Juventus	Giuseppe Signori (Lazio) (23)
1994–95	Juventus (23)	Lazio	Gabriel Batistuta (Fiorentina) (26)
1995–96	Milan (15)	Juventus	Igor Protti (Bari) Giuseppe Signori (Lazio) (24)
1996–97	Juventus (24)	Parma	Filippo Inzaghi (Atalanta) (24)
1997–98	Juventus (25)	Internazionale	Oliver Bierhoff (Udinese) (27)
1998–99	Milan (16)	Lazio	Márcio Amoroso (Udinese) (22)
1999–00	Lazio (2)	Juventus	Andriy Shevchenko (Milan) (24)
2000–01	Roma (3)	Juventus	Hernán Crespo (Lazio) (26)
2001–02	Juventus (26)	Roma	David Trezeguet (Juventus) Dario Hübner (Piacenza) (24)
2002–03	Juventus (27)	Internazionale	Christian Vieri (Internazionale) (24)
2003–04	Milan (17)	Roma	Andriy Shevchenko (Milan) (24)
2004–05	Tidak ada juara [gelar Juventus ditarik]	Milan	Cristiano Lucarelli (Livorno) (24)
2005–06	Internazionale (14) ['hibah' dari gelar Juventus]	Roma	Luca Toni (Fiorentina) (31)
2006–07	Internazionale (15)	Roma	Francesco Totti (Roma) (26)
2007–08	Internazionale (16)	Roma	Alessandro Del Piero (Juventus) (21)
2008–09	Internazionale (17)	Juventus	Zlatan Ibrahimović (Internazionale) (25)
2009–10	Internazionale (18)	Roma	Antonio Di Natale (Udinese) (29)
2010–11	Milan (18)	(belum diketahui)	(belum diketahUI)

NEWS TRANSFER AC MILAN: AC Milan Akan Layangkan Tawaran Untuk Michael Essien

Kabar ketertarikan Milan terhadap Essien sudah mengemuka sejak beberapa pekan lalu. Pihak Chelsea sendiri sudah menegaskan tidak akan menjual pemain asal Ghana tersebut.

Meskipun begitu, berita dari dari Daily Mirror menyebutkan kalau Rossoneri tidak akan menyerah begitu saja. Mereka bahkan akan menjadikan Essien sebagai salah satu target utama transfer di musim depan.

Essien dianggap bisa menambah kekuatan pasukan Max Allegri yang di musim depan berambisi meraih kembali gelar Liga Champions. Pihak Milan kabarnya sudah menyiapkan dana sebesar £18 juta untuk melayangkan tawaran pada The Blues.

Essien sendiri masih terikat kontrak selama tiga tahun lagi. Ia didatangkan dari Lyon pada 2005 dengan nilai transfer £24 juta. Meskipun hampir selalu menjadi pemain utama, permainan Essien dianggap menurun di musim ini.

Kalau Chelsea mendatangkan banyak pemain baru di musim depan, seperti yang direncanakan Roman Abramovich, maka posisi Essien bisa saja tergeser. Situasi yang akan coba dimanfaatkan Milan untuk merayu Essien.

NEWS TRANSFER AC MILAN: AC Milan Buka Nego Transfer Marko Marin?

Sky Sport Italia mengabarkan direktur olahraga Werder Bremen, Klaus Allofs, kedapatan makan siang bersama rekan seprofesinya di AC Milan, Ariedo Braida.

Tak pelak, berita ini pun memperkuat rumor akan bergantinya seragam gelandang Marko Marin dari putih-hijau ke merah-hitam.

Allofs santap siang sekaligus berbincang-bincang dengan Braida di restoran Giannino di kota Milan, ditemani Giacomo Petralito sebagai perantara.

Kubu Bremen memanfaatkan momen tersebut untuk membahas transfer Sokratis Papastathopulos yang memang telah mereka bidik sejak Januari. Selain itu, Milan juga hendak mengirim Didac Vila dengan status pinjaman ke klub Bundesliga itu.

Di sisi lain, incaran Milan di Bremen sudah jelas, yakni Marin. Sebelum I Rossoneri, banyak sekali klub yang telah dikaitkan dengan gelandang mungil berusia 22 tahun itu, yakni Manchester United, AS Roma, Barcelona, Real Madrid, Arsenal, Sevilla, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.

Banderol Marin diyakini berada di kisaran €15 juta, tapi angka tersebut mungkin bisa berkurang jika Milan memasukkan pemain lain dalam kesepakatan.

NEWS AC MILAN: Adriano Galliani: Milan Akan Bangun Tim Juara Liga Champions

CEO AC Milan Adriano Gallani telah menyatakan, Rossoneri akan menggelontorkan uang banyak untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas nanti untuk meraih gelar juara Liga Champions musim depan.

Galliani pun mengungkapkan, sejumlah pemain kemungkinan akan dijual untuk mendapatkan dana guna mendatangkan wajah baru.

“Tentu saja kami akan masuk bursa transfer untuk membangun tim Liga Champions, yang kini menjadi obyektif kami dibandingkan apapun,” ungkap Galliani kepada wartawan.

“Satu hal yang pasti, kami akan mengurangi jumlah pemain kami, karena 31 pemain terlalu banyak. Jumlahnya nanti mungkin hanya 25 atau 26.”

Kemungkinan Galliani akan melepas sejumlah pemain yang masa kontraknya akan habis pada Juni nanti, seperti Clarence Seedorf dan Andrea Pirlo.

“Kami belum membicarakan apapun kepada pemain yang kontraknya akan habis. Setelah kami mendapatkan Scudetto, maka kami akan melakukannya,” tambah Galliani.

“Untuk Seedorf, dia harus menunggu hingga waktu yang tepat.”

NEWS AC MILAN: Bekuk Bologna, AC Milan Tinggal Butuh Satu Poin Untuk Scudetto

Pemegang tahta klasemen Serie A, AC Milan, sukses menjaga jarak delapan poin dengan Inter Milan di peringkat kedua. Selisih sempat menipis jadi lima usai kemenangan Inter 2-1 atas Cesena kemarin. Namun, I Rossoneri merespons dengan positif.

Menjamu Bologna pada Minggu (1/5), armada asuhan Massimilano Allegri membungkus poin maksimal berkat keunggulan tipis 1-0. Gelandang Mathieu Flamini muncul sebagai pencetak gol semata wayang dalam partai yang dihelat di San Siro ini.

Dengan tiga giornata tersisa untuk dimainkan, I Diavolo kini hanya butuh satu angka lagi untuk memastikan raihan scudetto 2010/11.

Kehilangan Zlatan Ibrahimovic dan Mark van Bommel karena suspensi, plus Alexandre Pato serta Gennaro Gattuso yang cedera, Allegri menurunkan Flamini dan kapten Massimo Ambrosini di lini tengah untuk menemani Kevin-Prince Boateng dan Clarence Seedorf, sementara duet penyerang diisi Robinho dan Antonio Cassano.

NEWS AC MILAN: Milan Bertemu Bayern & Barca Di Audi Cup

Klub raksasa Serie A Italia AC Milan dipastikan akan menjadi salah satu penampil pada turnamen Audi Cup yang akan dihajat di Munich pada 26-27 Juli mendatang.

Di turnamen yang akan digelar di Allianz Arena itu, Rossoneri nantinya bertemu dengan Bayern Munich dan Barcelona. Sedangkan satu klub lainnya lagi berasal dari Brasil, Internacional.

Audi Cup ini baru dimainkan sekali saja pada 2009. Saat itu Bayern berhasil menundukkan Manchester United lewat drama adu penalti.

Sedangkan pada tahun lalu, turnamen ini urung dilaksanakan karena terhalang pesta Piala Dunia di Afrika Selatan.