Gelandang Mark van Bommel mengatakan dirinya tidak menemui kesulitan bekerjasama dengan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri, kendati menghadapi kendala bahasa.
"Allegri menggunakan pendekatan pribadi, dan saya menyukainya," ujar Van Bommel.
"Saya mencoba berbicara dalam Bahasa Italia, meski sangat tidak mudah," lanjut pemain asal Belanda itu.
Van Bommel mengatakan Allegri adalah pelatih yang disukainya, meski dirinya kerap tidak bisa berbicara secara langsung. Mantan pemain Bayern Munich itu selalu menggunakan jasa penerjemah.
"Allegri selalu ingin berbicara kepada saya secara langsung, dan menjelaskan apa yang diinginkannya," demikian Van Bommel kepada Milan Channel.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai perbedaan gaya sepakbola Jerman dan Italia, Van Bommel mengatakan; "Setiap negara memiliki budaya dan cara bermain masing-masing. Italia mengembangkan campuran gaya Belanda, Spanyol, dan Jerman."
"Di Italia, siapa pun bisa memainkan sepakbola enak ditonton, tapi juga taktis dan keras," katanya lagi.
"Allegri menggunakan pendekatan pribadi, dan saya menyukainya," ujar Van Bommel.
"Saya mencoba berbicara dalam Bahasa Italia, meski sangat tidak mudah," lanjut pemain asal Belanda itu.
Van Bommel mengatakan Allegri adalah pelatih yang disukainya, meski dirinya kerap tidak bisa berbicara secara langsung. Mantan pemain Bayern Munich itu selalu menggunakan jasa penerjemah.
"Allegri selalu ingin berbicara kepada saya secara langsung, dan menjelaskan apa yang diinginkannya," demikian Van Bommel kepada Milan Channel.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai perbedaan gaya sepakbola Jerman dan Italia, Van Bommel mengatakan; "Setiap negara memiliki budaya dan cara bermain masing-masing. Italia mengembangkan campuran gaya Belanda, Spanyol, dan Jerman."
"Di Italia, siapa pun bisa memainkan sepakbola enak ditonton, tapi juga taktis dan keras," katanya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar